Menguak Misteri Haikal Sulaiman

King Solomon atau Nabi Sulaiman merupakan seseorang yang tidak hanya di kenal dengan kebijaksanaannya tetapi juga dengan harta kekayaan yang dimilikinya. Banyak para ahli arkeolog yang berusaha mencari dan menghabiskan waktunya untuk menemukan harta karun peninggalan Nabi Sulaiman.

James Davila, seorang profesor dari Universitas St Andrew, berhasil menerjemahkan sebuah teks bahasa ibrani kuno yang bernama Treatise of the Vessels. Dari analisis tersebut ia mengklaim bahwa harta karun Nabi Sulaiman tersebar di daerah Timur Tengah.

Ingin penghasilan Jutaan Perhari? Baca Artikel berikut: disini

"Beberapa (harta) yang tersembunyi di berbagai lokasi di Tanah Israel dan di Babilonia, sementara yang lain dikirim ke malaikat Shamshiel, Michael, Gabriel dan mungkin Sariel," jelasnya seperti yang dikutip dari International Science Times.

Tetapi, isi dalam teks tersebut juga tidak konsisten yang membuat para arkeolog kesulitan untuk memahaminya lebih dalam. Pada bagian prolog dari teks tersebut dikatakan bahwa harta itu disembunyikan oleh Shimmur, orang Lewi (salah satu dari antara 12 suku di Israel) dan serta para sahabatnya. Namun berikutnya dalam teks tersebut juga ditulis bahwa harta itu disembunyikan Shamshiel dan malaikat lainnya.

Di antara sekin banyak peninggalan Nabi Sulaiman yang paling suci ialah Tabut Perjanjian, menurut data yang diperoleh tabut peti bersepuh emas tersebut sudah berusia sekitar 3000 tahun. Berdasar dari kitab milik Israel sepuluh perintah Allah yang di turunkan kepada Nabi Musa tersimpan di dalam peti tersebut. Selain itu peti tersebut juga menyimpan banyak harta karun.

Ingin penghasilan Jutaan Perhari? Baca Artikel berikut: disini

Bangsa Babilonia datang menghancurkan Kuil Sulaiman pada tahun 587 SM. Sejak saat itu, peti berisi harta karun tersebut lenyap. Selama berabad-abad juga para arkeolog mencari tempat keberadaan peti harta karun itu. Namun tetap saja tidak punya petunjuk keberadaan peti itu dirusak ataupun disembunyikan. Belakangan, sebuah teks dari abad XV yang diterjemahkan mengklaim peti harta karun itu disembunyikan sejumlah orang Suku Lewi dan para nabi.

Nabi Sulaiman adalah putra dari King David atau Raja Daud atau juga Nabi Daud dengan Ratu Bathsheba. Dia juga adalah raja ketiga bangsa Israel yang hidup pada 965-925 SM.

Yahudi mengklaim bahwa Haikal Sulaiman sekarang ini terpendam dan juga tertimbun di area Masjid Al-Aqsa sekarang adalah salah satu isu utama mereka di balik penjajahan Israel di negara Palestina.

Haikal Sulaiman sebenarnya adalah tempat ibadah yang dibangun nabi sulaiman termasuk untuk menyembelih hewan kurban.

Bani Israel mengalami masa peperangan dalam rentang waktu yang tidak singkat. Mertu tempat ke tempat yang lain, demikian seterusnya sampai memasuki masa kepemimpinan Nabi Daud. Karena itu pula mereka pun tidak memiliki rumah sebagai tempat untuk menjalankan ibadah. Mereka juga memperkenalkan tabut dari proses berpindahan tempat mereka tersebut. Ketika Nabi Sulaiman menjadi pemimpin bani Israel, kondisi bani israel juga akhirnya mulai membaik, era kepemimpinan beliau juga dianggap sebagai masa kejayaan Bani Israel. harta berlimpah ruah, kondisi keamanan juga relatif stabil, pemerintahan kerajaan yang kaya dan mapan. Dengan situasi yang kondusif seperti yang diutarakan di atas Nabi Sulaiman pun dapat membangun sebuah Haikal.

Dalam proses pembangunan Haikal memakan waktu yang tidak singkat, yaitu sekitaran delapan tahun berturut-turut. Berikut ini merupakan nama bagian-bagian dari Haikal Sulaiman:

Kuil Suci: bangunan yang berbentuk kubus tidak mempunyai jendelah, dibuat pada area tertinggi Haikal Sulaiman.
Tabut yaitu tempat untuk menyimpan Tabut
Karaben ialah patung-patung burung dengan bersayap besar yang menaungi tabut.
Altar Kurban, adalah sebagai tempat penyembelihan hewan kurban yang dilaksanakan setiap hari sebagai ibadah kepada Allah.
Menara dan Meja Roti Persembahan, yaitu tiang-tiang yang bagian bawahnya merupakan tempat untuk meletakkan hewan kurban dan roti persembahan.
Tempat mencuci kurban dan mandi pemimpin spiritual, terdapat di luar Haikal.

Dalam catatan sejarah, Haikal Sulaiman sudah mengalami setidaknya tiga kali penghancuran, yang semuanya terjadi pada tahun sebelum Masehi. Penghancuran pertama dilakukan oleh Raja Nebukadnezar ketika berhasil menjamah Yerusalem. Setelah itu dilanjutkan oleh Raja Heredos dengan membangunnya kembali untuk menarik simpati para orang-orang Yahudi, Haikal Sulaiman kembali dihancurkan setelah adalnya Raja Anthiokhos yang menyerang Yerusalem. Kemudian dilanjutkan pula dengan Herodos kembali merebut kekuasaan dengan bantuan tangan Romawi, dia pun kembali membangun Haikal untuk ketiga kalinya. Tetapi tidak lama selang waktu kemudian kekuasaan Herodos berakhir di tangan panglima perang Romawi Adrianus yang juga berhasil menghancurkan Yerusalem dan serta membersihkannya dari orang-orang Yahudi dengan melakukan pembantaian ataupun pengusiran, terhadap warga yahudi. Demikian juga kehancuran bangunan Haikal Sulaiman ini.

Menurut sejarah, setelah agama Nasrani masuk di Palestina, orang-orang Nasrani pun mulai menghancurkan pondasi Haikal Sulaiman pada saat masa pemerintahan kaisar Romawi Konstantin, sehingga saat itu tidak berbekas sama sekali kecuali bagian pagar yang masih ada sebagian besarnya, yaitu dinding Buraq atau yang disebut juga oleh orang Yahudi masa kini sebagai tembok ratapan. Bagian-bagian yang hilang itu tidak berbekas itu yang hingga sekarang masih dicari-cari sisa puing-puingnya oleh orang Yahudi. Motivasi mereka untuk sangat besar untuk menemukan kembali situs milik mereka yang hancur. Motivasi mereka tersebut ialah menghancurkan Masjid al-Aqsa setelah itu membangun kembali Haikal Sulaiman.

Untuk itu umat Islam harus selalu waspada jangan mudah tertipu oleh kelicikan kaum Yahudi, kita juga harus bersatu untuk mempertahankan Al-Aqsa di tanah Palestina yang sekarang sedang dijajah oleh kaum Yahudi yang berniat menghancurkan Masjid AL-Aqsa. Hendaklah kita semua harusnya mencemaskan suatu pagi saat kita bangun namun tidak terdengar lagi kabar ataupun menjumpai Masjid Al-Aqsa di bumi Palestina.

Request Artikel: Emiral Ikhsan Ashory

Ingin penghasilan Jutaan Perhari? Baca Artikel berikut: disini