Monday, November 16, 2015

Inilah Para Mualaf Paling Berpengaruh di Dunia

Berikut ini merupakan para mualaf yang paling berpengaruh di dunia.

1. Yusuf Estes (Joseph Estes)

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Yusuf Estes merupakan seorang mantan Pendeta Kristen Katholik yang sangat giat dalam menyebarkan agama Katholik. Hal itu terlihat dari kontribusi keluarga Estes dalam membangun gereja-gereja dan sekolah-sekolah kristen di Texas. Ia memiliki beberapa studio rekaman dan puluhan toko yang menjual peralatan musik. Jadi dapat di simpulkan Joseph Estes adalah seorang katholik yang taat dan kaya raya.
Setelah mengalami rangkaian cerita yang cukup panjang, pada tahun 1991 secara resmi ia masuk Islam dan berganti nama menjadi Yusuf Estes.
Yusuf terlibat aktif di dalam berbagai aktifitas dakwah. Misalnya, ia menjadi imam tetap di markas militer AS di Texas, dai di penjara sejak tahun1994, dan pernah menjadi delegasi PBB untuk perdamaian dunia. Syekh Yusuf telah membuat banyak orang menjadi mualaf.


2. Alexander Russell Web

Pengaruh dunia tulis menulis pada akhir Abad 19 sangat besar dan efektif dalam membentuk opini masyarakat. Salah seorang yang berperan dalam dunia tersebut adalah alexander russel webb. Awalnya alexander membuka diri dari berbagai agama dan merasakan ketertarikan terhadap islam.
Tahun 1893, ia mengundurkan diri dari sang diplomat amerika di filiphina. Di negeri paman sam inilah ia memulai dakwahnya tentang islam. Diawal abad 20 alexander semakin dikenal sebagai muslim yang giat dan loyal dalam mendakwahkan agama Islam di Amerika Serikat.
 
3. Bilal Philips

Dennis bradly Philips, pria berdarah jamaika ini menghabiskan masa kecilnya di kanada. Kecintaannya terhadap muslim memberinnya kesempatan kepada pria berumur berusia lebih dari 60 tahun ini menjelajah ke berbagai negara termasuk Malaysia dan Indonesia.
Di dua Negara berpenduduk mayoritas islam ini Philips mulai tertarik mempelajari islam dan memutuskan untuk mempelajari islam secara intensif. Di tahun 1990an Philips bekerja di department agama arab Saudi. Kala itu perang teluk sedang berkecamuk. Saat tentara amerika serikat bermarkas disana, Philips terpilih untuk memberi materi seputar islam kepada mereka, 3000 serdadu amerika menjadi muallaf pada saat itu.

4. Daniel Strech

Daniel Strech merupakan politikus terkenal karena sikapnya yang keras menentang pembangunan masjid di seluruh swiss. Daniel berusaha mengerti dan mempelajari Al-quran dan ajaran ajaran islam dengan tujuan untuk melawan kaum muslimin.
Di dalam usahanya tersebut, ia mengakui kebenaran al-quran dan menjadi seorang muslim. Setelah menjadi muallaf, Daniel memfokuskan kegiatannya berpartisipasi dalam pembangunan partai demokrat baru. Gerakan ini memfokuskan diri dalam mentoleransi beragama.

5. Suhaib Webb

Shuaib Webb saat dia berumur 14 tahun mulai tidak percaya dengan agama yang dianutnya. Menjelma dari ketidak percayaan pada agama yang dipeluknya. Ia menjadi disc jockey hop dan menjadi produser lokal yang sukses dan melakukan rekaman bersama sejumlah artist. Namun ditengah kesuksesannya itu ia tak merasa bahagia dan akhirnya menemukan islam. Setelah menjadi muallaf suhaib webb meninggalkan karirnya dan mendalami ilmu ilmu islam.

6. Ingrid Mattson

Islamic Society of North America atau ISNA sepertinya tepat memilih Ingrid mattson sebagai orang nomor 1 sebagai pemimpin organisasi besar dan berpengaruh di amerika. Wanita kelahiran kanada 50 tahun silam ini sempat menjadi atheis sebagai orang yang tidak mempercayai tuhan. Akan tetapi, ketika menimba ilmu di salah satu universitas di amerika dan memilih jurusan seni dan filsafat disitulah ia mengenal agama Islam.

"Temaseru adalah pusat Teknologi dan Informasi."

1 comment:


EmoticonEmoticon